Foto

Foto
Me : Komang Indra Kurnia Triatmaja

Sabtu, 14 September 2013


Segitiga Cinta Sternberg






Tidak sedikit ahli yang telah menelurkan teori tentang cinta. Satu yang paling terkenal dari sekian banyak teori itu adalah konseptualisasi cinta yang di anjurkan Robert J. Sternberg (1988-1993). Sebagai awal pembukaan, disini disajikan uraian mengenai isi teori Sternberg. Sternberg menyebut pemikirannya ini dengan nama triangular model of love (model segitiga cinta).

Segitiga Cinta
                Sternberg berpendapat bahwa cinta itu dibangun oleh tiga unsur utama, yakni nafsu (brahi), Keintiman dan Komitmen. Nafsu, birahi, gairah atau dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan passiion adalah perasaan yang didasarkan pada daya tarik fisik dan seksual. Lelaki lebih mementingkan aspek ini daripada perempuan (Fehr dan Broughton, 2001). Keintiman (intimacy) adalah kedekatan yang dirasakan oleh dua orang dan kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama. Selain kedekatan, terdapat juga kehangatan dan perasaan untuk saling berbagi di dalam komponen ini. Sementara itu, Komitmen (commitment) merupakan penilaian kognitif (logika dan rasional) atas hubungan dan niat kita untuk mempertahankan hubungan, bahkan ketika hubungan diterpa masalah.
                Ketiga komponen tersebut ada dalam setiap cinta seseorang, tetapi derajatnya berbeda beda. Bisa juga, satu atau dua komponen hilang, sehingga cinta yang ada hanya terdiri dari satu komponen. Variasi dari kombinasi komponen cinta ini menghasilkan bentuk cinta yang berbeda beda.
Segitiga cinta Sternberg
 








               
                Bentuk bentuk Cinta sebagai berikut:
1.    Cinta tergila-gila (infatuation)
-          Cinta yang hanya terbangun oleh kelompok nafsu, sedangkan keintiman dan komitmen sangat rendah, bahkan tiada. Seperti cinta pada pandangan pertama,perselingkuhan,atau hubungan tanpa ikatan. Penuh dengan gairah birahi dan sifatnya obsesif.
2.       Cinta Romantis (Romantic Love)
-          Cinta yang melibatkan nafsu dan keintiman. Dasar percintan, selain didorong oleh hasrat seksual juga ada keinginan untuk membina hubungan yang dekat dan hangat. Biasanya ditemukan pada orang yang pacaran.
3.       Cinta Suka (Liking)
-          Bentuk ini ditemukan pada pertemanan sejati atau persahabatan.
4.       Cinta Karib (Companionate love)
-          Dibangun atas dasar keintiman dan komitmen. Hubungan yang penuh kasih sangan atau kebersamaan. Biasanya dialami oleh pasangan yang lama menikah,ketika nafsu birahi sudah mulai luntur,bahkan hilang.
5.       Cinta Kosong (Empty love)
-          Hanya terdiri dari komitmen. Keputusan untuk mencintai orang lain tanpa keintiman dan nafsu. Contohnya, cinta yang bertepuk sebelah tangan atau cinta seorang secret admirer yang hanya memuja sang idola dari jauh tanpa berbuat lebih.
6.       Cinta Konyol (Fatuous love)
-          Terdapat komponen komitmen dan nafsu di dalamnya. Sedikit peluang untuk berkenbangnya keintiman didalam hubungan. Misalnya, pasangan yang menikah karena paksaan atau dadakan.
7.       Cinta Semputna (consummate love)
-          Sebuah bentuk cinta ideal, yakni ketiga unsur pembentuk cinta terlibat semuanya. Menurut Sternberg, cinta lengkap ini mungkin saja terjadi meskipun sulit tercapai.

Sekian dari saya..... sebenarnya masih banyak lagi tentang Segitiga Cinta Sternberg..... tapi saya yang cape nulis......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar